TUGAS MATAKULIAH JARINGAN KOMPUTER



Tugas Konfigurasi Pertemuan 10


  • TROUBLESHOOT 1
1. Bukalah aplikasi Cisco Packet Tracer hingga menampilkan interface nya




2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini




3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja seperti perintah diatas




4. Akan jadi seperti ini




5. Aturlah IP Address masing-masing komputer client dengan klik ikon komputer client. Selanjutnya pilih “desktop”, lalu “IP Configuration”. Pada router jika memasukkan IP Address pilih “config”, lalu “GigabitEthernet0/0/0”. Lalu masukkan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnetmask dan gateway






6. Untuk menghubungkan switch ke router dan switch ke komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “Copper Straight-Through”




7. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console, sedangkan pada router gunakan port “gigabitethernet0/0” sesuai dengan perintah


8. Kemudian hubungkan menggunakan kabel koneksi “Copper Straight-Through”



9. Terakhir, untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan “Ping” antar client

Kesimpulan:
Dapat dilihat pada gambar di atas, PC3 tidak dapat dikoneksikan dengan PC lainnya karena PC3 tersebut memiliki IP Address yang berbeda dengan PC yang lainnya.




  • TROUBLESHOOT 2
1. Bukalah aplikasi Cisco Packet Tracer hingga menampilkan interface nya





2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini




3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja seperti perintah diatas



4. Akan jadi seperti ini




5. Aturlah IP Address masing-masing komputer client dengan klik ikon komputer client. Selanjutnya pilih “desktop”, lalu “IP Configuration”. Pada router jika memasukkan IP Address pilih “config”, lalu “GigabitEthernet0/0/0”. Lalu masukkan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnetmask dan gateway



6. Untuk menghubungkan switch ke router dan switch ke komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “Copper Straight-Through”



7. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console, sedangkan pada router gunakan port “gigabitethernet0/0” sesuai dengan perintah


8. Kemudian hubungkan menggunakan kabel koneksi “Copper Straight-Through”




9. Terakhir, untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan “Ping” antar client



Kesimpulan:
Dapat dilihat pada gambar di atas PC1, PC2 dan PC3 saling terhubung karena memiliki IP Address yang sama, walaupun pada PC2 memiliki gateway yang berbeda. Gateway hanya berpengaruh pada koneksi internet, bukan koneksi antar device.




  • TROUBLESHOOT 3
1. Bukalah aplikasi Cisco Packet Tracer hingga menampilkan interface nya




2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini



3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end devive pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja seperti perintah diatas



4. Akan jadi seperti ini




5. Aturlah IP Address masing-masing komputer client dengan klik ikon komputer client. Selanjutnya pilih “desktop”, lalu “IP Configuration”. Pada router jika memasukkan IP Address pilih “config”, lalu “GigabitEthernet0/0/0”. Lalu masukkan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnetmask dan gateway


6. Untuk menghubungkan switch ke router dan switch ke komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “Copper Straight-Through”



7. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console, sedangkan pada router gunakan port “gigabitethernet0/0” sesuai dengan perintah

8. Kemudian hubungkan menggunakan kabel koneksi “Copper Straight-Through”


9. Terakhir, untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan “Ping” antar client



Kesimpulan:
Dapat dilihat pada gambar di atas PC1, PC2 dan PC3 tidak dapat terhubung dengan router karena router memiliki Host IP Address yang berbeda.


  • LANJUTAN TUGAS TROUBLESHOOT
Buatlah skema jaringan, sesuai perintah dibawah ini:




1. Aturlah IP Address masing-masing komputer client dengan klik ikon komputer client. Selanjutnya pilih “desktop”, lalu “IP Configuration”. Kemudian masukkan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnetmask dan gateway sesuai perintah diatas.
IP Address pada Router 172.168.10.1, IP Address untuk PC gunakan 172.168.10.11




2. Kemudian, atur konfigurasi IP Address pada Router dengan memilih menu “config”, kemudian pilih “GigabitEthernet” yang akan digunakan untuk mengkoneksikan nya. Lalu ketik IP Address 172.168.10.1 dan Subnetmask akan otomatis muncul 255.255.0.0



3. Jika semua IP Address pada PC dan Router telah dikonfigurasi, kemudian cek apakah PC dapat saling terkoneksi dengan router dengan cara tes send packet menggunakan tools “Add Simple PDU (P)”

Hasilnya
1. Konfigurasi IP Router 172.168.10.1 pada skema jaringan Troubleshoot 1




2. Konfigurasi IP Router 172.168.10.1 pada skema jaringan Troubleshoot 2




3. Konfigurasi IP Router 172.168.1.1 pada skema jaringan Troubleshoot 3



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaringan Komputer Sederhana Dengan Menggunakan 5 Buah Laptop Dan 1 Buah Switch. (Tugas 2)

Jaringan Komputer Sederhana Dengan Menggunakan 2 Buah Laptop (Tugas 1)